Calon Luluan Analis Kesehatan Ikuti Pelatihan Teknik Sampling Covid-19

Di era pandemi covid-19, tenaga analis Kesehatan atau yang disebut juga ahli teknologi laboratorium medik (ATLM), harus memiliki kompetensi untuk mengambil sampling guna mendukung pemeriksaan covid-19 mutlak diperlukan. Untuk membekali calon lulusan Analis Kesehatan yang akan diwisuda pada bulan Oktober mendatang, maka Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Setia Budi (USB) Surakarta mengadakan pelatihan dengan tema “Teknik Sampling dan Phlebotomy Covid-19” pada Rabu (29/09/2021) dan Kamis (30/09/2021) di laboratorium USB Surakarta. Pelatihan ini merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh mahasiswa yang akan mengikuti wisuda pada bulan Oktober 2021. Peserta pelatihan dibagi menjadi beberapa kelompok pada hari yang berbeda.

Pelatihan Teknik Sampling dan Phlebotomy Covid-19 ini terdiri dari beberapa sesi antara lain teknik sampling phlebotomy dengan menggunakan spuit (alat suntik), Teknik sampling dengan menggunakan vacutainer, pengampilan sampling melalui swab nasofaring, serta yang tak kalah penting adalah tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan. Mahasiswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung pengambilan sampling menggunakan spuit, vacutainer, dan swab nasofaring secara berpasangan dan bergantian dengan rekan yang lain.

Seperti diketahui, tenaga analis kesehatan merupakan salah satu garda terdepan dalam menghadapi masa pandemi covid-19. Maka saat menjalankan tugas, tenaga analis Kesehatan perlu menggunakan APD lengkap. Melalui pelatihan ini para mahasiswa dikenalkan berbagai macam level APD, jenis APD yang digunakan, serta langkah-langkah memakai dan melepas APD. Adapun APD yang dipakai oleh tenaga analis kesehatan adalah APD level 3 karena bertugas mengambil spesimen dari pasien Covid-19. Dalam pelatihan ini ditekankan bahwa pada saat melepas APD, setiap 1 langkah melepas APD, maka harus melakukan 6 langkah cuci tangan. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19.