Fakultas Psikologi USB Peringati World Autism Awareness Day

 

Dalam rangka memperingati World Autism Day, Komunitas Psychology Care Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta mengadakan World Autism Awareness Day Solo Raya 2019, pada Sabtu (27/4/2019) di Taman Cerdas Monumen 45 Banjarsari Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh orang tua dan anak autis se-Solo Raya, serta beberapa kalangan lain.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi bersama antara Komunitas Psychology Care Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta, SLB Autis Mitra Ananda, SLB Autis Harmoni, SLB Autis Alamanda, Loveland Indonesia, Forum Peduli Difable Indonesia dan Sanggar Rehobot.

Ketua pelaksana, Yeti Asri Saputri, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan ruang bagi anak-anak yang mengalami autisme untuk berkumpul dan bersenang-senang serta menjalin silaturahmi antar komunitas. Selain itu yang terpenting adalah memberikan waktu dan kesempatan antara orang tua dan anak untuk lebih dekat dan saling berinteraksi sehingga tercipta kelekatan satu dengan lainnya.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari orang tua dan anak autis se-Solo raya, pendamping dan guru anak autis, terapis, volunteer, masyarakat umum dan pihak-pihak lain yang memiliki kepedulian terhadap anak autis.

Kegiatan diisi dengan acara senam bersama, yang difasilitasi oleh tim dari SLB Autis Mitra Ananda. Anak-anak autism di Solo Raya juga diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka melalui show di atas panggung. Pengisi acara show tersebut antara lain anak autis dari SLB Harmoni melalui gerak dan lagu, SLB Autis Mitra Ananda melalui tari modern, Forum Peduli Anak Difabel ,Sanggar Rehobot dan Gerkatin melalui kegiatan Fashion Show, SLB Alamanda yang menampilkan Tari Tek Kotek-Kotek, serta BBRSBD RC Jebres yang menampilkan Musik dan Lagu.

Selain itu diadakan juga kegiatan berupa Fun Games untuk orang tua dan anak autisme yang difasilitasi oleh Tim Psychology Care Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta yang didampingi oleh salah satu dosen yaitu Yustinus Joko Dwi Nugroho. Yustinus mengungkapkan permainan-permainan yang dilakukan ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan perkembangan anak, misalnya untuk melatih focus perhatian, motorik kasar dan lain sebagainya. Selain itu, yang terpenting adalah semakin merekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin terbuka pengetahuannya tentang autisme sehingga menyadari bahwa anak dengan autisme bisa berkembang dan memaksimalkan kemampuan mereka yang sifatnya unik.(tk)