USB Sambut Mahasiswa Baru

 

Sebanyak 927 mahasiswa mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Setia Budi (USB) Surakarta pada tahun 2022. Senin (05/08/2022) Sidang Senat Terbuka dengan acara tunggal Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru Strata 1, Diploma 3 dan Diploma 4 Tahun Akademik 2022/2023 digelar di Gedung Graha Shaba Buana Surakarta.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Senat USB, Dr. Narimo, S.T., M.M. Pada kesempatan ini mahasiswa baru USB secara resmi dilantik dalam Sidang Senat Terbuka dan akan mengikuti serangkaian kegiatan PKKMB yang dilaksanakan secara hybrid, yang diikuti oleh mahasiswa baru, mahasiswa lama yang belum mengikuti PKKMB di tahun sebelumnya, dan mahasiswa alih jenjang. Dalam acara tersebut dilakukan pelantikan secara simbolis bagi seluruh mahasiswa baru USB ditandai dengan pemakaian jas almamater secara bersama-sama.

Pada kesempatan ini mahasiswa juga mengikuti Kuliah Umum yang disampaikan oleh beberapa pemateri dalam hal ini Rektor USB, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan dari Kepolisian Resor Surakarta. Adapun materi yang disampaikan antara lain tentang Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia, Sistem perkuliahan di USB, serta Pengembangan karakter mahasiswa sebagai intelektual, anti pelecehan seksual, anti korupsi, anti perundungan, dan anti intoleransi.

Dalam laporan Penerimaan Mahasiswa Baru, Wakil Rektor III USB, Dr. Titik Sunarni, S.Si., M.Si. menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru atas keberhasilannya masuk ke USB dan bergabung menjadi bagian dari sivitas akademika USB. Pada PMB program sarjana, diploma 3, dan diploma 4 yang dibuka melalui beberapa jalur, USB telah menjaring sebanyak 868 mahasiswa dari 12 program studi baik melalui jalur reguler, alih jenjang, maupun profesi apoteker. Sementara untuk program studi S2 Farmasi proses pendaftaran sampai saat ini masih berlangsung dan akan dibuka dalam 2 periode dalam 1 tahun.

PKKMB tahun ini mengangkat tema "We Change The Habit" yang diharapkan nanti mahasiswa bisa merubah kebiasaan yang sebelumnya banyak hal dilakukan secara online, jarang bersosialisasi dan kurang produktif, maka di masa peralihan ini mahasiswa diminta bangkit dan merubah kebiasaan tersebut menjadi kebiasaan yang lebih baik.