USB Ajak Civitas Aktif Menulis

 

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dalam hal pembuatan naskah berita sebagai sarana untuk mempublikasikan kegiatan program studi maupun prestasi mahasiswa, Biro Pemasaran dan Penerimaan Mahasiswa (BPPM) Universitas Setia Budi (USB) mengadakan workshop “Menulis Asyik dan Menjual” pada Sabtu (25/02) di Hotel Pose In Solo. Kegiatan ini diikuti oleh 24 peserta yang merupakan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa perwakilan program studi. Workshop ini menghadirkan 2 narasumber yakni Kepala Biro Suara Merdeka Perwakilan Solo, Evie Kusnindya, dan Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Dewi Kusumaningsih.

Evie Kusnindya dalam pemaparannya mengenai penulisan di media massa sesuai kaidah jurnalistik mengungkapkan bahwa kemampuan menulis adalah softskill yang menjadi nilai positif bagi individu untuk disiplin ilmu apapun. Menulis di media massa dinilai penting karena dapat digunakan sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada pembaca, meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan, dan sebagai upaya untuk memperkenalkan atau menyatakan diri penulis. Evie juga menjelaskan mengenai perbedaan gaya penulisan media cetak dan media online dimana media online kalimatnya cenderung pendek dan lugas. Media mainstream seperti pemberitaan melalui media cetak, televisi, media online tetap penting di tengah riuhnya media sosial. Hal tersebut dikarenakan media mainstream memiliki aturan main yang sangat ketat dalam proses penyajian berita. Media mainstream masih dibutuhkan untuk melawan penyebaran berita hoaks karena produk media mainstream adalah produk jurnalistik yang benar. Evie menegaskan bahwa tidak harus menjadi wartawan untuk bisa menulis di media massa, setiap orang dapat membuat opini atau artikel. Selain itu, dengan membuat rilis berita, sebuah institusi maupun penulis dapat meningkatkan branding-nya.

Sementara itu, Dewi Kusumaningsih, menyampaikan materi dengan tema “Bahasa Indonesia yang Bisa Menyelamatkan Konten di Media”. Dalam pemaparannya Dewi menjelaskan mengenai unsur bahasa yang perlu diperhatikan dalam media sosial. Dewi juga mengajak peserta untuk menggunakan teknik panca indera yang menjadi salah satu cara menemukan topik menulis dengan mengaktifkan panca indera terhadap lingkungan kita.

Dalam akhir kegiatan, para peserta workshop diminta untuk membuat rilis berita untuk kemudian dibahas Bersama-sama dengan narasumber. Kegiatan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi civitas akademika USB dalam kegiatan publikasi dan promosi.