Webinar, HMJ S1 Farmasi USB Bahas Pengobatan Sariawan

 

Stomatitis aphtosa atau yang lebih dikenal dengan sariawan adalah suatu lesi atau luka kecil yang dimulai dengan sensasi terbakar atau menyengat di bagian rongga mulut seperti di dalam pipi, lidah maupun bibir. Umumnya banyak masyarakat yang melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) terhadap penyakit sariawan yang dideritanya dengan inisiatif membeli obat di apotek/toko obat lainnya. Beberapa obat sariawan dapat dibeli secara bebas dengan berbagai bentuk sediaan seperti tablet, oral gel, obat kumur, spray, drops, tablet hisap dan obat jamur topikal. Namun menurut data kemenkes, hingga saat ini di tengah masyarakat masih seringkali dijumpai berbagai masalah dalam pengobatan dan penanganan tentang penggunaan obat yang tepat dan rasional, penggunaan obat bebas secara berlebihan, serta kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar. Tenaga kesehatan, khususnya tenaga kefarmasian dirasa kurang dalam memberikan informasi yang memadai tentang penggunaan obat.

Dalam rangka membuka wawasan dan ilmu baru pada tenaga kefarmasian mengenai pengobatan yang tepat dan efisien pada penyakit sariawan, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) S1 Farmasi Universitas Setia Budi (USB) menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Kupas Tuntas Pengobatan Sariawan dan Komplikasinya”. Webinar tersebut dilaksanakan pada Minggu (19/03) secara online menggunakan platform Zoom Clouds Meeting. Webinar nasional ini diikuti oleh 327 orang yang terdiri dari mahasiswa kefarmasian, tenaga teknis kefarmasian, tenaga medis profesional, praktisi kesehatan/kefarmasian, tenaga pengajar di bidang kefarmasian dan kesehatan, serta masyarakat umum.

Terdapat empat narasumber atau pembicara dalam webinar ini diantaranya drg. Christianie, Sp.Perio, FISID, FICD yang membahas mengenai Patofisiologi pada Penyakit Sariawan dan Komplikasinya. Sementara itu, Dr. apt. Samuel Budi Harsono, S.Farm., M.Si menympaikan mengenai Pelaksanaan Swamedikasi pada Penyakit Sariawan, Dr. apt. Kintoko, SF., M.Sc memberikan materi tentang Pengobatan Tradisional pada Pasien Sariawan, sedangkan apt. Hidayah Apriliawan, M.Farm memberikan materi mengenai DRP pada Pengobatan Sariawan dan Komplikasinya.

Tujuan diadakannya kegiatan webinar ini adalah untuk memperkaya wawasan tenaga kefarmasian terkait penanganan yang dapat dilakukan atau dikembangkan terhadap sariawan dan komplikasinya, meningkatkan kesadaran tenaga kefarmasian untuk berperan aktif dalam peningkatan kualitas kesehatan diri dan masyarakat melalui edukasi aktifs, serta membuka pemikiran baru terkait pengembangan obat yang lebih efektif baik dari segi sediaan hingga formulasi untuk penanganan sariawan dan komplikasinya.