“Dosen Farmasi USB Latih Siswa Buat Handsanitizer Ramah Lingkungan”
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini tengah mengembangkan Gerakan Sekolah Sehat, Aman, Ramah Anak, dan Menyenangkan. Sehat adalah keadaan badan dan jiwa yang baik. Sekolah sehat ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan seluruh penghuni sekolah memiliki kondisi tubuh yang prima. Dalam rangka mewujudkan Sekolah Sehat, Fakultas Farmasi USB bekerjasama dengan SMP Negeri 1 Surakarta dan SD Muhammadiyah 1 Surakarta dengan mengadakan pelatihan bagi para siswa di kedua sekolah tersebut pada Kamis (03/10/2019). Kegiatan pelatihan ini juga merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini mengambil tema pembuatan gel handsanitizer ramah lingkungan. Dikatakan ramah lingkungan karena gel handsanitizer yang dibuat tidak mengandung alkohol dan memanfaatkan bahan alam minyak jeruk sebagai antiseptik. Tema pelatihan ini dipilih guna meningkatkan kesadaran siswa-siswi untuk menjaga kebersihan tangan dan mampu membuat bahan antiseptik tangan sendiri. Gel and sanitizer tersebut dibuat dari bahan-bahan antara lain minyak jeruk, pengembang Hydroxyphropil Methilcellulose (HPMC), karbopol, Trietanolamin (TEA), dan air. Para siswa secara berkelompok tampak antusias untuk mempraktekkan pembuatan gel hand sanitizer ramah lingkungan.
Pelatihan pembuatan gel handsanitizer ini dilakukan di SMPN 1 Surakarta dan SD Muhammadiyah 1 Surakarta, melibatkan 10 dosen dan 11 mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi. Pelatihan ini diikuti oleh 31 siswa SMP dan 10 anak dokter kecil SD serta didampingi oleh guru-guru di sekolah tersebut.