Tim PKM USB Dampingi Produksi Kapsul Nanokalsium dari Cangkang Telur Ayam


Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Setia Budi (USB) Surakarta, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan kepada mitra kerja, yakni siswa Jurusan Kimia Industri SMK Tunas Nusantara Jaten Karanganyar. Tim PKM tersebut beranggotakan 3 dosen USB yakni Dr. Sunardi, M. Si. (Fakultas Teknik), Dr. apt. Iswandi, M. Farm. (Fakultas Farmasi), dan Drs. Sugiyarmasto, M.M. (Fakultas Bisnis).  Kegiatan ini  dilakukan agar SMK Tunas Nusantara ini memiliki bekal untuk berwirausaha dalam memproduksi dan memasarkan produk kapsul herbal nanokalsium dari cangkang telur.

Sunardi mengatakan, jurusan Teknik Kimia Industri adalah program keahlian yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi (produk) seperti minyak bumi dan gas bumi, gas bio, detergen, cairan anti kuman, plastik, kertas, produk kecantikan, obat-obatan, makanan instan, dan lain-lain. Kompetensi yang dikembangkan di Teknik Kimia Industri melalui mata pelajaran kimia industri adalah mampu membuat bahan kimia yang digunakan di masyarakat dan berwirausaha. Namun SMK Tunas Nusantara belum memadukan wirausaha yang berbasis teknologi ramah lingkungan dan kompetensi yang dikembangkan belum mampu memproses bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi.

Ditambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan agar para siswa mempunyai bekal untuk berwirausaha dalam memproduksi dan memasarkan produk kapsul herbal nanokalsium dari cangkang telur. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan difokuskan pada pengadaan alat berupa tanur muffle furnace dan pencetak kapsul serta pendampingan untuk memproduksi dan memasarkan kapsul herbal nanokalsium. Alat produksi yang diserahkan oleh tim PKM USB kepada mitra SMK Tunas Nusantara berupa tanur muffle furnace dan alat pengisi kapsul.


Program kerja pada tahap produksi meliputi penyuluhan dan pelatihan mengenai pembuatan acuan baku proses produksi dan pengadaan mesin produksi. Sementara pendampingan produksi kapsul nanokalsium berupa pelatihan dan penyuluhan keamanan pangan, pendampingan untuk pengemasan dan pemasaran.

Kegiatan tim pengabdian bersama mitra yang berlangsung selama 8 bulan diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa penerapan cara produksi kapsul nanokalsium dari cangkang telur yang baik, sehingga siswa mempunyai bekal untuk menjadi wirausaha. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari program studi D3 Analis Kimia, D3 Analis Farmasi & Makanan, dan S1 Teknik Kimia sebagai implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Melalui kegiatan ini para mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam berkegiatan secara langsung di masyarakat dan bisa menjadi pengganti mata kuliah Kuliah Kerja Nyata dan Kewirausahaan.