Dosen dan Mahasiswa Ikuti the 7th Asia Future Conference di Bangkok


Dosen dan mahasiswa Teknik Industri Universitas Setia Budi (USB), Ida Giyanti ST, MT dan Adam Kusumah, berkesempatan mengikuti rangkaian acara the 7th Asia Future Conference (AFC) yang diselenggarakan di Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand pada 9 – 13 Agustus 2024. Keduanya mengikuti AFC dengan beasiswa AFC Scholarship dari Atsumi International Foundation senilai USD 400 per orang. Beasiswa diberikan dalam bentuk gratis biaya registrasi dan akomodasi selama lima hari empat malam di Mandarin Hotel Bangkok, Thailand. Dalam kegiatan tersebut, Ida Giyanti, ST, MT mempresentasikan artikelnya dengan judul “Exploring Customer Need toward Online Food Delivery System Using Design Thinking Framework”. Sedangkan Adam Kusumah menyampaikan paper berjudul “LifeFond: An Integrated Philosophy App for Discovering the Essence of Life”.

Selama lima hari, selain menjadi presenter, keduanya juga mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari Opening Forum, Roundtable Discussion, Presentation Session, dan Closing Ceremony. Sesi Opening Forum mengambil tema “Asia’s Megacities and Future Challenges” diisi oleh narasumber dengan latar belakang Arsitektur yang berasal dari Thammasat University (Thailand), The University of Kitakyushu (Jepang), University of the Philippines (Filipina), dan Institut Teknologi Bandung (Indonesia). Sementara pada sesi Roundtable Discussion mengundang pembicara dari berbagai instansi dan universitas terkemuka di dunia dengan membahas berbagai tema yang sedang menjadi isu terkini yaitu Artificial Intelligence for Education & Research, Asian Culture Dialogues, Animal Release Problems in Asia, dan ASEAN Centrality. Sedangkan pada Presentation Session diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai negara, seperti Indonesia, Filipina, Thailand, Jepang, China, Korea Selatan, Brunei, Inggris, Taiwan, Myanmar, Polandia, Vietnam, Jerman, dan Italia. Sesi presentasi dibagi dalam berbagai topik, antara lain: Health, Innovation, Education, Mobility, Culture, Environment, Peace, Area Studies, dan Social Development.



AFC merupakan konferensi Internasional dua tahunan dan bersifat interdisipliner yang membahas isu-isu global dengan memperhatikan kemajuan sains, teknologi, dan bisnis, serta mempertimbangkan isu-isu lingkungan, politik, pendidikan, seni, dan budaya. AFC diselenggarakan oleh Sekiguchi Global Research Association (SGRA) di bawah naungan Atsumi International Foundation, Jepang. AFC menyediakan tempat untuk pertukaran pengetahuan, informasi, ide, dan budaya, tidak hanya bagi anggota SGRA, tetapi juga bagi alumni mahasiswa asing di Jepang, serta mahasiswa dan praktisi dari seluruh dunia yang tertarik dengan isu-isu yang dibahas di AFC. Ida berharap akan ada lebih banyak lagi dosen dan mahasiswa USB yang dapat berpartisipasi dalam kegiatan AFC pada tahun-tahun mendatang untuk mewujudkan visi USB berwawasan Internasional.