Kembangkan Pariwisata Pedesaan, Tim Pengabdian USB Adakan Pelatihan Ecopreneur
Desa Segorogunung sendiri berada
di wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Letak desa di lereng
gunung Lawu dengan kontur tanah pegunungan berhawa sejuk serta dikelilingi
areal kebun teh menginspirasi sekelompok masyarakat yang sadar bahwa daerahnya
mempunyai potensi wisata besar. Potensi wisata ini dinilai dapat menjadi sumber
pendapatan.besar bagi masyarakat Desa Segorogunung bila dikembangkan dan
dikelola dengan baik.
Secara historis, perkebunan teh di wilayah
Kecamatan Ngargoyoso dikuasai oleh PT. Rumpun yang dimiliki oleh Komando Daerah
Militer (Kodam) IV Diponegoro hingga saat ini. Namun masyarakat Desa
Segorogunung yang bertempat tinggal di areal perkebunan merasa punya hak untuk
mendapatkan bagian dari hasil perkebunan teh. Berkat kegigihan dalam
memperjuangkan haknya, maka Kodam IV Diponegoro memberikan tanah kebun seluas
12 hektar sebagai wujud tanggung jawab sosial (Corporate Social
Responsibility-CSR) kepada Desa Segoronung untuk dikelola bagi
kesejahteraan masyarakat. Sebagai tindak lanjut pemberian lahan CSR tersebut, warga
Desa Segorogunung membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis) “Manunggal”,
dengan didukung pemerintah Desa untuk menggarap areal kebun teh CSR ini
menjadi usaha wisata hijau.
Pelatihan ecopreneur wisata kebun teh telah berhasil meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi wisata lokal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan sumber daya alam. Salah satu peserta menyatakan bahwa program ini relevan dan bermanfaat, namun ada beberapa aspek, yaitu diversifikasi kegiatan wisata dan kolaborasi dengan stakeholder bisnis wisata yang masih perlu ditingkatkan untuk keberlanjutan dan pengembangan lebih lanjut.