Rektor : USB Beri Perhatian Khusus Pada Peningkatan Kualitas SDM
Senin, 11 November 2019 Universitas Setia Budi (USB) memasuki usia yang ke-22 tahun. Untuk memperingati Dies Natalis USB ke-22, civitas akademika USB mengikuti sidang senat dalam rangka Dies Natalis USB ke-22 pada Selasa (12/11/2019) di gedung A.1 USB. Tema yang diangkat dalam peringatan ini adalah ‘Membangun Komitmen untuk USB Sehat dan Bermutu’.
Dalam laporannya, Rektor USB, Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA mengemukakan, sejalan dengan tema nasional ‘SDM Unggul, Indonesia Maju’, USB memberikan perhatian khusus pada peningkatan kualitas SDM. Dari 119 dosen yang dimiliki USB saat ini, sebanyak 19 dosen telah bergelar doctor dan 70 dosen diantaranya telah mendapatkan sertifikat pendidik. Saat ini masih ada 10 dosen USB yang sedang studi S-3. Diharapkan target 30% dosen berpendidikan S-3 dapat tercapai pada tahun akademik 2020/2021. Sementara untuk pengembangan tenaga kependidikan, dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalismenya, saat ini USB sedang melakukan proses pendaftaran 96 orang tenaga kependidikan tetap agar mendapatkan jabatan fungsional tertentu sesuai kompetensinya.
Dosen tetap USB aktif dalam melaksanakan dharma penelitian dan pengabdian. Tahun 2018/2019 sebanyak 20 judul penelitian yang mendapatkan sumber dana dari Kemenristek Dikti dan 21 judul penelitian mendapatkan dana internal Yayasan Pendidikan Setia Budi. Kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 6 judul mendapatkan sumber dana dari Kemenristek Dikti dan 10 judul mendapatkan sumber dana internal dari Yayasan Pendidikan Setia Budi. Jumlah total pendanaan yang diperoleh untuk kegiatan penelitian sebanyak 1,527 milyar rupiah dan untuk pengabdian masyarakat sebesar 408 juta rupiah. Selain itu dosen juga didorong untuk aktif berkompetisi dalam mendapatkan sumber pendanaan eksternal selain dari Dikti. Jumlah publikasi tahun 2018/2019 sebanyak 25 artikel, 3 artikel berhasil diterbitkan pada jurnal internasional. Dalam hal perolehan Paten, terdapat 8 judul paten dalam status terdaftar pada 3 tahun terakhir.
Sementara itu, Mahasiswa USB selalu aktif melakukan kegiatan ekstrakurikuler, antara lain penelitian, pengabdian masyarakat, olahraga, seminar, seni dan kegiatan sosial. Di tingkat internasional mendapatkan juara 2 pada World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia pada tanggal 2 – 6 Oktober 2019. Dalam kompetisi program kreatifitas mahasiswa (PKM) Ristek Dikti, USB mendapatkan dana hibah sebanyak 13 proposal, dan untuk program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) mendapatkan dana hibah untuk 1 proposal serta lolos untuk mengikuti EXPO Kewirausahan Mahasiswa Indonesia (KMI). Selain itu masih banyak prestasi – prestasi mahasiswa pada tingkat nasional dan daerah seperti Juara Umum Olimpiade Poster Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) 2019 dan Best Bedah Jurnal OSCE pada Kompetisi Nasional Pharmanation 2018.
Sejak tahun 2017 USB telah mendapatkan peringkat akreditasi institusi B berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasonal Perguruan Tinggi nomor 3285/SK/BAN-PT/Akred/PT/IX/2017. Dan saat ini semua program studi telah terakreditasi dengan peringkat B. USB berupaya untuk terus meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi agar segera dapat meraih peringkat akreditasi A. Dalam pmeringkatan perguruan tinggi oleh Kemenristekdikti tahun 2018, USB menduduki peringkat ke 245 dari 2.194 Perguruan Tinggi se-Indonesia. Berdasarkan uniRankTM tahun 2019 dalam laman www.4icu.com, USB menempati peringkat 261 dari 572 perguruan tinggi top di Indonesia. Sedangkan berdasarkan Webometrics Ranking of World Universities, USB menempati peringkat 349 dari 2440 perguruan tinggi di Indonesia. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan.
Untuk menghadapi era industry 4.0 telah dilakukan pelatihan e-learning pada dosen USB agar nantinya dosen dapat melaksanakan pembelajaran berbasis online. Selain itu juga dilakukan pengembangan sarana prasarana. Saat ini telah terbangun 16 sistem informasi manajeman yang saling terintegrasi untuk berbagai pengelolaan seperti sistem informasi kepegawaian (Sipegi), Sistem informasi Akademik (Edumanage), Sistem Informasi Tugas Akhir (SITA), Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru (SPMB), Sistem Informasi Manajemen Laboratorium (SIMALA) dan lain sebagainya. Dalam pemenuhan sarana prasarana pembelajaran sedang dilakukan pengembangan laboratorium Computer Based Test (CBT) untuk melaksanakan uji kompetensi mahasiswa.
Berdasarkan data wisuda pada tahun 2018/2019, masa studi rata-rata mahasiswa program studi Strata-2 2,2 tahun, program studi Strata-1 dan Diploma-4 4,54 tahun, Diploma-3 3,0 tahun dan program profesi apoteker 1 tahun. Sekitar 90% mahasiswa USB lulus tepat waktu dengan IPK rata-rata lulusan 3,40. Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang pertama dengan jangka kurang dari 6 bulan sebesar 80%. Hasil ini meningkat dari tahun lalu dan melampui sasaran mutu USB serta standar nasional pendidikan tinggi (Permenristek Dikti 44/2015).
Sampai saat ini USB sudah meluluskan sebanyak 16.834 orang alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan berkarya baik di instansi pemerintah, swasta maupun sebagai wirausahawan dan beberapa diantaranya telah menjadi pejabat di masyarakat. Alumni USB telah banyak berkonstribusi untuk pengembangan program studi, baik dalam bidang pengembangan kurikulum, sarana prasarana, dan juga ikut berperan aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik.
Rektor USB juga menambahkan, Kerjasama dengan berbagai institusi untuk meningkatkan kompetensi dosen dan anak didik terus dilakukan oleh USB. Materi yang dikerjasamakan antara lain terkait kegiatan penerimaan mahasiswa baru, pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, rekruitmen lulusan, dan penyediaan sarana prasarana. Kerjasama luar negeri juga telah terjalin antara lain dengan University Kuala Lumpur, Erican College, Dongseo Universiti dan Kyung Sung University, dan saat ini sedang proses komunikasi untuk implementasi kerja sama dengan Kyung Sung University.
Dalam sidang senat ini juga digelar orasi ilmiah oleh Dekan Fakultas Teknik USB, Dr. Drs. Suseno, M.Si, dengan judul Peranan Elektrokimia Dalam Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil, dimana penggunaan teknologi elektrokimia dalam pengolahan air limbah ini merupakan salah satu pengembangan pemanfaatan IPTEK di bidang elektrokimia.