Pelajari Proses PME, Mahasiswa D4 Analis Kesehatan Kunjungi BLK dan PAK Provinsi Jawa Tengah


Sebagai wujud komitmen untuk menciptakan lulusan Sarjana Terapan Kesehatan berkualitas dan kompeten yang terampil dalam bidang pemeriksaan laboratorium kesehatan/ klinis/ medis/ makanan dan minuman, program studi D4 Analis Kesehatan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bagi mahasiswa semester 8 di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (29/08/2025). Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan terutama dalam aspek pengelolaan laboratorium dan pengendalian mutu eksternal laboratorium.

Ketua Program Studi D4 Analis Kesehatan USB, Reny Pratiwi, M.Si., Ph.D., menyebutkan bahwa pemahaman mengenai pemantapan mutu eksternal dan pengelolaan laboratorium merupakan aspek krusial bagi mahasiswa calon profesional ahli teknologi laboratorium medik. Pengelolaan laboratorium yang efektif menjadi aspek penting dalam menjamin kualitas dan keandalan hasil tes klinis. Demikian pula halnya dengan pemantapan mutu eksternal yang memastikan bahwa laboratorium mampu menghasilkan data yang konsisten dan dapat dibandingkan dengan standar internasional.

Sesuai dengan Standar Akreditasi Laboratorium Kesehatan yang ditetapkan dalam KMK No.2011 tahun 2022, setiap laboratorium diwajibkan untuk melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal (PME). Hal ini mengharuskan laboratorium untuk menetapkan dan mengikuti prosedur pemantapan mutu yang ketat untuk semua jenis pemeriksaan yang dilakukan. Salah satu metode PME yang diakui adalah uji profisiensi. Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah merupakan UPT di bidang Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan yang salah satu visi nya adalah Pemantapan Mutu. Balai Laboratorium Kesehatan dan PAK adalah penyelenggara PME Regional untuk fasilitas layanan kesehatan di Jawa Tengah setiap tahunnya. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu mengikuti kuliah kerja lapangan untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam proses PME.


Ditambahkan, melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami secara mendalam tentang pentingnya pemantapan mutu dalam praktik laboratorium dan bagaimana uji profisiensi dilakukan sebagai salah satu metode PME. Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mempelajari prosedur-prosedur yang diterapkan dalam uji profisiensi. Selain itu, pengalaman ini juga memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan para profesional di bidangnya, memperluas jaringan, dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang akan dihadapi di dunia kerja. Keterlibatan dalam PME Tingkat Nasional juga memberikan wawasan tentang bagaimana laboratorium di Indonesia beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan bagaimana mereka berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat.

Melalui KKL ini, diharapkan mahasiswa D4 Analis Kesehatan dapat memperoleh pengalaman berharga dan pemahaman yang mendalam mengenai pemeriksaan laboratorium penyakit degeneratif. Hal ini akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa sebagai calon profesional di bidang kesehatan.