Mahasiswa Farmasi USB Olah Limbah Air Cucian Beras Jadi Body Lotion


Di era yang menuntut inovasi ramah lingkungan dan berkelanjutan, hadir BIOAJERA, yang merupakan sebuah produk losion pelindung sinar matahari (SPF body lotion), hasil karya dari Mahasiswa Farmasi Universitas Setia Budi (USB) yang beranggotakan Yemima Aurellia Amorita MN, Steven Parera Putra Mahardika, Fitrah Az Zahra Mustafa, dan Hana Maylinda Putri. Produk yang berhasil meraih Gold Medal pada ajang The 5th International Innovation Technology Expo 2025 ini memadukan potensi limbah air cucian beras putih dan ekstrak etanol daun ajeran (Bidens pilosa L.). Inovasi ini tidak hanya menjawab persoalan pengelolaan limbah rumah tangga, tetapi juga menciptakan produk kecantikan yang efektif, aman, dan berbasis bahan alam lokal.

Air cucian beras, yang selama ini dianggap limbah, terbukti memiliki nilai SPF sekitar 10, tergolong sebagai proteksi maksimal namun perlindungan rendah. Sementara itu, ekstrak etanol daun ajeran yakni tanaman liar yang kaya akan senyawa fenolik telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Dari hasil pengujian spektrofotometri menunjukkan nilai SPF kisaran 51, dalam kategori perlindungan sangat tinggi (ultra protection). Kombinasi keduanya menghasilkan formula dengan keseimbangan perlindungan dan manfaat alami yang optimal untuk kulit.

Produk BIOAJERA telah melalui uji laboratorium untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa losion ini memenuhi syarat kualitas topikal, mulai dari daya sebar, daya lekat, pH, hingga viskositas. Uji SPF pada formulasi akhir memberikan hasil SPF sebesar 24, yang tergolong proteksi ultra dan perlindungan sedang ideal untuk penggunaan harian di iklim tropis seperti Indonesia.

Sebagai produk inovatif yang menyongsong Industri 6.0, BIOAJERA mengintegrasikan fitur QR code edukatif pada kemasannya. Fitur ini memungkinkan konsumen mengakses informasi lengkap mengenai kandungan bahan, manfaat, proses pembuatan, cara pemakaian, hasil pengujian, hingga data ilmiah pendukung. Inovasi ini menjadikan BIOAJERA bukan sekadar produk kecantikan, tetapi juga sebagai media edukasi digital, meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya produk yang sehat dan berkelanjutan.

Lebih jauh, hadirnya BIOAJERA secara nyata mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 12: konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Dengan mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai tinggi, menggunakan bahan lokal yang mudah diperbarui, dan meminimalisasi dampak lingkungan, BIOAJERA mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih produk, sekaligus memberi contoh konkret bagaimana industri dapat tumbuh tanpa merusak bumi.

BIOAJERA adalah simbol transformasi: dari limbah menjadi manfaat, dari gulma menjadi solusi kecantikan, dan dari tradisi menjadi teknologi. Dengan pendekatan zero waste, pemanfaatan sumber daya lokal, serta edukasi konsumen melalui teknologi, produk ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak inovasi lokal yang berdampak nyata secara sosial, ekologis, dan ekonomi.

Ke depan, tim peneliti berharap BIOAJERA dapat dikembangkan dalam skala industri, dan menjadi bagian dari ekosistem usaha berkelanjutan yang mendukung perubahan konsumsi dan produksi menuju masa depan yang lebih bertanggung jawab.