Selamat! USB Luluskan 337 Wisudawan

Universitas Setia Budi menyelenggarakan Wisuda Periode II Tahun 2025 pada Kamis (23/10/2025) di Gedung Graha Saba Buana Surakarta yang diikuti oleh 337 wisudawan yang terdiri dari 234 lulusan jalur pendidikan akademik dan 103 lulusan jalur pendidikan vokasi. Dalam laporan pendidikan, Wakil Rektor I USB, Dr. Dra. Peni Pujiastuti, M.Si., menyebutkan bahwa dalam wisuda kali ini USB meraih capaian membanggakan yaitu terdapat 119 wisudawan yang dinyatakan cumlaude.

Sementara itu, Rektor USB, Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA., dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan bahwa setelah menyelesaikan studi di USB, para wisudawan tidak hanya akan memasuki pasar kerja, tetapi akan memasuki sebuah era baru yang tumbuh dan bergerak dengan cepat karena di tahun ini sedang didominasi oleh dua kekuatan besar, yaitu Revolusi Kecerdasan Buatan (AI) dan cita-cita Indonesia Emas 2045. Rektor menambahkan, AI bukan lagi konsep futuristik, melainkan kenyataan sehari-hari yang telah mulai mengubah hampir setiap industri, mulai dari kesehatan, manufaktur, hingga media dan akan mengambil alih pekerjaan yang bersifat rutin dan berulang. “Namun tidak ada kecerdasan buatan yang mampu menggantikan kualitas hakiki seorang manusia, yaitu soft skills. Ini adalah tantangan, sekaligus peluang terbesar yang harus anda hadapi,” ujar Rektor.

USB berkomitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas secara komprehensif, mencakup pengembangan Sumber Daya Manusia, pembenahan fasilitas, dan penyempurnaan kurikulum sebagai perangkat pembelajaran yang penting, serta memasukkan elemen kecerdasan buatan dan literasi data di semua program studi. Hal tersebut adalah komitmen USB untuk memastikan agar gelar yang disandang oleh para lulusan tetap relevan dan kompetitif di kancah global. Rektor juga mengungkapkan bahwa sebagai lulusan baru, para wisudawan harus mengembangkan kemampuan untuk belajar dengan cepat, menerima kegagalan sebagai umpan balik, dan beradaptasi dengan teknologi baru. “Tidak ada kesuksesan yang diraih sendirian, anda harus mampu bekerja secara lintas disiplin, lintas budaya, dan bahkan berkolaborasi dengan sistem AI itu sendiri,” ungkapnya.

Pada periode ini terdapat 4 wisudawan terbaik dari masing-masing strata yaitu Hari Waluyo (S2 Ilmu Farmasi) dengan IPK 3,84, Siti Solekhah (S1 Psikologi) dengan IPK 3,95, Hanif Purtika Sari (D-IV Analis Kesehatan) dengan IPK 3,93, dan Damar Yudistira (D-III Analis Kesehatan) dengan IPK 3,98. Pada kesempatan ini juga berlangsung pengambilan sumpah Tenaga Teknis Kefarmasian bagi Program Studi D-III Farmasi dan D-III Analis Farmasi dan Makanan, serta sumpah Tenaga Kesehatan bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik dari Program Studi D3 dan D4 Analis Kesehatan. Pengambilan sumpah tersebut dilakukan di hadapan Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Provinsi Jawa Tengah.