Gandeng OJK dan Bank Mandiri, Fakultas Bisnis USB Gelar Kuliah Umum
Literasi keuangan menjadi isu penting
yang perlu mendapat perhatian serius, terutama di kalangan generasi Z. Generasi
ini tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital yang pesat, yang mempengaruhi interaksi
dengan uang dan produk keuangan. Generasi Z dinilai lebih rentan terhadap
tekanan sosial dan iklan yang mempromosikan gaya hidup konsumtif. Maka
kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi dengan bijak menjadi semakin penting
di era ini, dimana segala sesuatu dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi
dan platform online. Hal tersebut melatarbelakangi diselenggarakannya
Kuliah Umum bertema "Building Financial Confidence: Understanding the
Basics of Money Management" yang diadakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM)
Fakultas Bisnis Universitas Setia Budi (USB) pada Selasa (28/10/2025) bertempat
di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta. Kegiatan yang merupakan kerjasama
antara Fakultas Bisnis USB dengan OJK dan Bank Mandiri ini diikuti oleh mahasiswa
S1 Manajemen dan S1 Akuntansi Fakultas Bisnis USB.
Ketua KSPM, Sri Wulan Wijayanti
menjelaskan bahwa literasi keuangan merupakan kemampuan yang harus dimiliki
seseorang untuk memahami dan mengelola keuangan yang mencakup keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat,
seperti memilih produk keuangan, mengelola hutang, membuat anggaran, dan
menabung atau berinvestasi. Literasi keuangan penting karena dapat membantu
seseorang untuk memahami bagaimana cara mengelola uang dengan baik, menghindari
kesalahan keuangan yang terjadi, dan mengembangkan kebiasaan yang sehat dalam
mengelola keuangan. Melalui literasi keuangan yang baik, seseorang dapat
mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dengan mengembangkan investasi yang
tepat.
Melalui kegiatan ini diharapkan para mahasiswa dapat menambah wawasan tentang literasi keuangan dalam pengelolaan keuangan dan pemilihan investasi yang tepat, serta mengetahui berbagai strategi yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam pemilihan investasi yang tepat.