Pelatihan Metodologi Penelitian Farmasi Klinik dan Komunitas

Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi (USB) Surakarta mengadakan Pelatihan Metodologi Penelitian Farmasi Klinik dan Komunitas pada Minggu (3/11/2019) di Hotel Swiss Belinn Saripetojo Surakarta. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis USB ke-22, yang diikuti oleh mahasiswa (jenjang D3, S1, S2, dan S3), staf pengajar (dosen), dan praktisi apoteker.

Pelatihan ini menghadirkan empat orang narasumber dengan empat tema yang berbeda antara lain Dr. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm., Apt. (UGM) yang mengangkat tema Perspektif Penelitian Ilmiah dalam Dunia Kefarmasiaan. Pembicara kedua adalah Dra. RA.Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D (UGM) yang membahas tentang Penelitian Kualitatif dalam bidang Farmasi Klinik dan Komunitas. Sementara pembicara ketiga, Drs. Zulaela, Dipl.Med.Stats., M.Si. (UGM) yang membahas tentang Penelitian Kuantitatif dalam bidang Farmasi Klinik dan Komunitas. Dan pembicara keempat yakni Saepudin, M.Si., Ph.D., Apt. (UII Yogyakarta) yang membahas topik mengenai Statistik sebagai Alat analisa data.

Ketua panitia pelaksana, Avianti Eka Dewi Aditya P., M.Sc., Apt., mengatakan bahwa kegiatan penelitian ilmiah menghasilkan penjelasan ilmiah berbeda dengan cara berpikir biasa (common sense). Penjelasan ilmiah memiliki sifat khusus, yaitu sistematis, dapat diuji kebenarannya, dapat digeneralisasi, dan mempunyai kemampuan meramal atau memprediksi.

Penelitian ilmiah juga harus dilakukan dengan benar sesuai dengan etika penelitian. Etika penelitian sosial berkaitan dengan atau melibatkan anggota masyarakat sebagai subjek penelitian. Penyimpangan terhadap kaidah-kaidah etika akan menyebabkan anggota masyarakat yang dilibatkan dalam penelitian terugikan baik secara materiil, moril ataupun fisik. Selain itu juga, pelanggaran terhadap kaidah-kaidah etika juga dapat memunculkan keraguan terhadap validitas hasil penelitian yang ditemukan.

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban. Motivasi dan tujuan penelitian adalah untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu farmasi khususnya farmasi klinik dan komunitas tentang perkembangan dan kebutuhan terkini yang dapat diaplikasikan dalam praktek kefarmasian sehari-hari.

Proses pembuatan data statistik dan perangkaian menjadi suatu hasil seringkali bersifat rumit. Secara definnisi, statistika merupakan ilmu yang berfokus pada pengolahan, pengumpulan, dan juga pengambilan kesimpulan dan data-data yang ada. Orang-orang sering mengalami kesulitan dalam penyusunan data dan bahkan dalam pengumpulan data. Ditambahkan bahwa, banyak orang yang paham dengan statistika, namun dalam segi praktek masih banyak orang yang mengalami kesulitan mengenai hal tersebut. Maka dari itu, pelatihan statistik amat dibutuhkan untuk menguasai metode yang paling cepat dan efissien dalam memproses data-data yang ada. Secara garis besar pelatihan statistik adalah untuk memastikan seseorang terbiasa dengan kualitas analisa statistik yang digunakan.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan melakukan penelitian kefarmasian dengan metodologi dan analisa data dengan statistik yang tepat kepada peserta seminar.