650 Lulusan USB Ikuti Wisuda Daring

 

Dalam masa pandemi covid-19, Universitas Setia Budi (USB) Surakarta menyelenggarakan kegiatan wisuda secara online atau daring. Wisuda daring tersebut diikuti oleh 650 wisudawan yang berasal dari 12 program studi pada 5 fakultas yang ada di USB. Mereka mengikuti wisuda daring ini dari lokasi masing-masing, yang tersebar dari berbagai penjuru di wilayah Indonesia, pada Selasa (27/10/2020). Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor I USB, Dr. Dra. Peni Pujiastuti, M.Si., dalam laporan akademiknya di Gedung A Universitas Setia Budi Surakarta.

Wakil Rektor I USB, Dr. Dra. Peni Pujiastuti, M.Si., menambahkan bahwa hingga saat ini, USB telah meluluskan sebanyak 17.603 lulusan. Daya serap lulusan USB sangat bagus, para lulusan tersebut sebagian besar telah bekerja di berbagai instansi pemerintah maupun swasta sesuai kompetensinya, rumah sakit, laboratorium klinik, industri obat, industri makanan dan minuman, apotek, dan lain-lain.

Sementara itu Rektor USB, Dr. Ir. Djoni Tarigan, MBA., dalam sambutannya mengatakan, meskipun wisuda pada kesempatan kali ini terasa berbeda dan istimewa karena dilaksanakan secara daring dan dilakukan pada masa pandemi wabah Covid-19, namun diharapkan wisuda daring tetap dapat dilaksanakan dengan penuh khidmat.

Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berlangsung selama lebih dari 6 bulan, selama itu pula aktifitas pembelajaran daring (online learning) menjadi sebuah pilihan bagi Universitas Setia Budi sesuai intruksi kementerian pendidikan dan kebudayaan. Sebagai Kampus Siaga Covid-19, USB turut serta dalam mencegah penyebaran virus covid 19 dan membantu masyarakat yang terdampak serta tenaga kesehatan diantaranya dengan membentuk Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan USB, Bekerja sama dengan Polantas Sukoharjo dalam pembagian masker dan vitamin C bagi pengguna jalan di lintas Tugu Kartasura, Pembagian Masker dan Handsanitizer bagi pedagang dan pembeli di Pasar Gedhe Solo, Pembagian Minuman Herbal Tradisional untuk Petugas Kesehatan di layanan kesehatan, RS, Apotek dan instansi umum, Penyerahan bantuan APD untuk RS dan Klinik layanan primer di Soloraya, Menyelenggarakan Kegiatan Berbagi dan Peduli dengan pemberian sembako bagi warga sekitar kampus serta mahasiswa USB yang tidak dapat pulang ke kampung halaman, Mengikuti kegiatan KKN Tematik Covid 19 dengan wilayah kerja seluruh Indonesia, Pelatihan pembuatan handsanitizer dan masker bagi masyarakat, dan berbagai kegiatan lainnya.

Rektor USB menyoroti bahwa pandemi Covid-19 “memaksa” peningkatan kesadaran dan daya adaptasi masyarakat terhadap penggunaan teknologi internet dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dikatakan berkembang 10-15 tahun lebih cepat. Era industri 4.0 sangat terasa pengaruhnya di masyarakat, segala macam kegiatan sudah dinyatakan dalam bentuk digitalisasi.

Meskipun dalam Revolusi Industri 4.0 banyak hal yang dapat diotomatisasi, namun masih ada soft skill manusia yang dikenal dengan Social Intelegence yang tetap perlu diperhatikan. Social Intelegence merupakan kemampuan memahami emosi pribadi, kemampuan untuk mengatur dan merespons emosi yang muncul, perasaan mengenai apa yang penting dalam hidup, pemahaman akan emosi orang lain serta kemampuan dalam membangun hubungan sosial, keakraban dan kehangatan dalam berinteraksi dengan sesama, dan bagaimanapun kemampuan tersebut tidak akan pernah tergantikan oleh mesin.

Dalam wisuda daring tersebut, dari 380 wisudawan jalur pendidikan akademik terdapat 2 wisudawan terbaik yakni Arsiaty Sumule (Prodi S2 Ilmu Farmasi) dan Suci Meta Saputri (Prodi S1 Akuntansi). Sementara dari 270 wisudawan jalur pendidikan vokasi terdapat 2 wisudawan terbaik yakni Maria Rosari Paembong (Prodi D4 Analis Kesehatan) dan Felicia Sandi (Prodi D3 Analis Kimia) yang meraih IPK sempurna yakni 4,00. Pada wisuda kali ini juga terdapat 311 wisudawan yang dinyatakan cumlaude