PROFIL PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

Profesi Apoteker adalah kemauan dan tanggung jawab apoteker untuk melakukan pekerjaan kefarmasian sesuai syarat legal yang berlaku serta memenuhi standar profesi. Guna meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kefarmasian, Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi menyelenggarakan Program Pendidikan Apoteker yang merupakan pendidikan lanjutan dari Program Pendidikan Sarjana Farmasi untuk menghasilkan tenaga professional dalam bidang kefarmasian. Pendidikan ini diselesaikan dalam dua semester (satu tahun) meliputi perkuliahan dan dilanjutkan dengan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di Apotek, Rumah Sakit (Instalasi Farmasi Rumah Sakit), Industri Farmasi, Obat Tradisional, dan Pemerintahan (Dinas Kesehatan dan Balai ' 'Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan).

Program Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi sampai saat ini telah menghasilkan 1330 apoteker yang sebagian besar telah melaksanakan pekerjaan kefarmasian di Pemerintahan, Industri Farmasi, Rumah Sakit, Apotek, Entrepreneur di bidang kefarmasian.

Prospek Lulusan

Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kepemimpinan dan etika profesi, memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang obat dan kecerdasan untuk menerapkannya dalam rancangan, pembuatan obat dan dalam pelayanan kesehatan Sasaran pendidikan yang ingin dicapai adalah tercapainya kompetensi apoteker sesuai dengan persyaratan nasional (Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia dan Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia) sehingga apoteker dalam melaksanakan Pekerjaan Kefarmasian dilakukan berdasarkan pada nilai ilmiah, keadilan, kemanusiaan, keseimbangan, dan perlindungan serta keselamatan pasien atau masyarakat yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi yang memenuhi standar dan persyaratan keamanan, mutu, dan kemanfaatan.

Sarana Penunjang

Program profesi menyediakan berbagai sarana penunjang pendidikan untuk para peserta program. Kuliah diselenggarakan di ruangan kuliah yang ber-AC, perpustakaan, laboratorium IT, dan free hot spot Guna menunjang pelaksanaan Praktek Kerja Profesi maka Program Profesi telah menjalin kerjasama dengan Apotek BUMN (Kimia Farma) dan beberapa Apotek swasta, Rumah Sakit diantaranya (RSU Dr. Sutomo Surabaya, RSAL dr Ramelan Surabaya, RSU Dr. Soebandi Jember, RSU Dr. Saitul Anwar Maiang, RSU dr Moewardi Solo, RSU. Dr. Kariadi Semarang, RSU Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, RSU Tangerang dan masih banyak lagi rumah sakit lainnya dengan kualifikasi minimal Tipe B. Selain itu juga menjalin kerja sama dengan Industri Farmasi diantaranya PT. Phapros Semarang, PT. Schering Plough Jawa Timur, PT. Kimia Farma Jakarta, PT. Lansond Pertiwi Agung Jakarta, dan masih banyak industri farmasi dan industri obat tradisional lainnya. Guna mendukung Praktek Kerja Profesi di bidang pemerintahan maka program profesi menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta (Instalasi Farmasi dan Puskesmas), Dinas Kesehatan Provinsi JawaTengah dan Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan di Semarang. Fasilitas ini diharapkan agar peserta dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan mencapai tujuan pendidikan Profesi Apoteker dengan prestasi maksimal.

Peserta Program

Peserta Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi terbuka untuk seluruh lulusan Sarjana Farmasi dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakreditasi. Peserta diseleksi melalui tes masuk dan wawancara dan selanjutnya diwajibkan untuk mengikuti Kuliah Umum dari Para Praktisi Kefarmasian.

Penerimaan Mahasiswa

Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan pada tiap semester (gasal maupun genap) dengan Persyaratan :

1. Berijazah Sarjana Farmasi/Sains Program Studi Farmasi dari PTN atau PTS yang terakreditasi.
2. Lulus ujian seleksi penerimaan.

Peserta pendidikan mendaftar menjelang awal semester (Juli untuk semester ganjil dan Desember untuk semester genap) dengan melengkapi persyaratan pendaftaran sebagai berikut:

1. Fotokopi transkrip nilai akademik dan ijasah Sarjana Farmasi yang disahkan oleh Dekan Fakultas yang menerbitkannya
2. Pas foto hitam putih ukuran 3X4 sebanyak 2 lembar
3. Mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan formulir pendaftaran

Kurikulum

Program profesi apoteker Fakultas Farmasi menyediakan dua bidang minat yaitu minat Farmasi Unik dan Komunitas serta minat Farmasi Sains dan industri. Pelaksanaan pendidikan diatur dalam kurikulum yang mengacu pada Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi (APTFI) dan Muatan Lokal yang dapat diselesaikan dalam dua semester (satu tahun). Beban studi yang diberikan sebanyak 34 SKS meliputi 25 sks teori yang diselesaikan pada semester pertama dan 9 sks praktek kerja profesi pada semester berikutnya. Program pendidikan diakhiri dengan evaluasi akhir (Ujian Komprehensif untuk Rumah Sakit dan Industri serta Ujian Metoda QSCA untuk Apatek). Kurikulum dirancang untuk menghasilkan tenaga apoteker yang memiliki kompetensi dan profesionalisme dalam melakukan pekerjaan kefarmasian.